Tembok Besar Cina
Tembok Besar ini melintang dari barat ke timur dengan ujung barat temboknya berpangkal dari Benteng Jiayu di Propinsi Gansu, Tiongkok Barat, sedangkan ujung timurnya terletak di pinggir Sungai Yalu, Propinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut, Negara Cina.
Pada masa kekaisaran Cina kuno, didirikannya Tembok Besar Cina adalah untuk membentengi kekaisaran Cina kuno dari serangan bangsa Mongolia dari arah utara. Disamping itu, tujuan lainnya adalah untuk mengamankan Jalur Sutera, yaitu jalur bisnis utama pada masa itu.
Pada jaman kuno, Tembok Besar yang bentuknya berliku-liku serta memanjang menyusuri puncak pegunungan adalah hampir mustahil untuk ditaklukkan oleh musuh, karena gunung dan lereng yang menjadi dasar tembok adalah terlalu terjal untuk dapat didaki oleh musuh, sehingga tembok ini adalah merupakan sebuah kubu pertahanan yang sangat bagus.
Sebagai kubu pertahanan, tembok dibangun dengan menyusuri puncak pegunungan dan topografi yang dilewatinya adalah sangat rumit, seperti melewati gurung pasir, padang rumput, rawa-rawa, dan ini menunjukkan kecerdasan nenek moyang bangsa Tionghoa pada masa itu yang mampu melaksanakan pembangunan Tembok Besar dengan menerapkan struktur yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi alam setempat.
Proses Pembuatan Tembok Besar
Diperlukan waktu ratusan tahun untuk membuat tembok ini, dibuat di jaman berbagai dinasti dan kaisar, dan selama proses pembuatannya telah menelan jutaan korban manusia. Tembok ini telah mulai dibuat sebelum Dinasti Qin berkuasa, tepatnya dibangun pertama kali pada jaman negara-negara berperang.
Ketika Dinasti Qin berkuasa, Kaisar Qin Shi-huang meneruskan kembali pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.
Sepeninggal Kaisar Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali pada jaman Dinasti Sui, terakhir pembuatan tembok dilanjutkan lagi pada jaman Dinasti Ming. Bentuk tembok yang sekarang dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara adalah hasil pembangunan dari jaman Dinasti Ming.
Detail Tembok Besar
Tembok Besar Cina mempunyai ketinggian rata-rata 980 meter dari permukaan laut.
Menurut catatan sejarah, tembok ini panjangnya 7.300 kilometer, tingginya 8 meter, lebar bagian atasnya 5 m sehingga cukup untuk berjalan 4 ekor kuda secara berdampingan, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap jarak 180 m sampai 270 m terdapat semacam menara pengintai, tinggi menara pengintai 11 sampai 12 meter, menara pengintai ini berfungsi juga untuk menyimpan senjata dan bahan pangan.
Bagian atas tembok digunakan untuk jalan utama pasukan berkuda Tiongkok pada masa itu dan juga digunakan sebagai jalan untuk mengangkut bahan pangan dan persenjataan untuk tentara. Di sisi dalam tembok dibangun pintu dan tangga untuk naik turun.
Tembok Besar dibangun dengan menggunakan batu besar yang disisipi dengan tanah dan batu pecahan.
Agar bisa sampai keatas tembok, pengunjung harus naik melalui tangga yang jumlahnya mencapai ribuan anak tangga. Alternatif lain untuk dapat naik keatas tembok, pengunjung dapat menggunakan fasilitas yang telah tersedia, seperti Sky Lift (kereta gantung) dan Biconvex Pulley (kereta kecil yang berjalan di atas rel).
Berkunjung ke Tembok Besar
Dari pusat Kota Beijing, pengunjung dapat naik ke Tembok Besar dari 3 (tiga) sisi, yaitu melalui Mutianyu, Juyongguan dan Badaling. Dari Beijing, jarak tempuh kesisi Badaling lebih dekat yaitu ±1,5 jam perjalanan dengan bus lewat jalan tol.
Setelah sampai diatas tembok, maka akan terlihatlah pemandangan alam yang sangat memukau dan menyejukkan hati.
Tembok Besar Dimasa Damai
Dimasa sekarang, Tembok Besar sudah tidak digunakan lagi sebagai kubu pertahanan militer. Dimasa sekarang, Tembok Besar dijadikan sebagai salah-satu wisata andalan Negara Cina. Keindahan Tembok Besar tercermin pada kemegahan, kekuatan serta kebesarannya. Tembok Besar memiliki daya tarik seni serta arsitekturnya yang aneka ragam dan menawan.
Hasil Riset Terbaru
Dari hasil riset terbaru yang dilakukan, ternyata Tembok Besar Cina lebih panjang dari ukuran yang diperkirakan orang selama ini.
Berkat dari kecanggihan teknologi infra merah dan GPS terbaru yang dimiliki oleh pemerintah Cina, maka para ahli dapat melakukan pengukuran secara menyeluruh dan dari hasil pengukuran tersebut dapat diketahui, ternyata panjang Tembok Cina yang sebenarnya adalah 8.850 kilometer atau sebanding dengan 5.500 mil.
Subscribe to:
Posts (Atom)
No comments:
Post a Comment