Tardigrades, juga dikenal sebagai beruang air (water bear), adalah
sebuah filum dari hewan yang belum banyak dipelajari. Pertama kali
ditemukan 230 tahun yang lalu, setidaknya ada 700 spesies yang berbeda
yang hidup di darat, di air tawar dan di laut. Tardigrades merupakan
kelompok hewan yang sukses dalam mengembangkan keberadaannya setelah
sekitar 600 juta tahun evolusi.
Tardigrades terlihat seperti beruang mikroskopis yang gemuk. Banyak dari spesiesnya yang transparan. Tardigrades terbesar panjangnya hanya sekitar 1,5 milimeter dan sebagian besar dari mereka menghabiskan sebagian besar hari-hari mereka makan ganggang atau bakteri dan berenang di dalam tetesan air pada lumut. Bahkan, berbagai jenis tardigrades berubah menjadi hijau ketika mereka makan karena tubuh mereka yang transparan.
Tardigrades dikenal karena kemampuan mereka dalam melakukan Cryptobiosis: tardigrade yang dikeringkan (disebut tun)
dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun tanpa air bahkan oksigen,
dan dapat menyebar ke seluruh dunia oleh angin. Bahkan tardigrades dapat
hidup selama 120 tahun dalam kondisi kering (tun). Kemampuan unik
lainnya dari tardigrades kering ini adalah dapat bertahan di keadaan
angkasa luar yang hampa udara. Pada suatu penelitian tardigrades dapat
hidup selama 10 hari di lingkungan luar angkasa. Tardigrades yang
mengangkasa menggunakan pesawat luar angkasa FOTON-M3 oleh European
Space Agency, dapat bertahan hidup dalam keadaan hampa udara, terpapar
sinar kosmik, dan bahkan dapat bertahan terhadap radiasi UV matahari
1000 kali lebih tinggi dibandingkan radiasi di permukaan bumi.
Tun juga tahan terhadap tekanan ekstrem, suhu tinggi dan pembekuan. Setelah dibasahi air kembali, tardigrade yang kering tadi akan hidup kembali - sebuah proses yang memakan waktu hanya beberapa menit.
Mereka adalah komponen yang umum dari fauna lumut di daerah Kutub, di mana kemampuan mereka untuk kering dalam beku dan mudah dibangkitkan membuat mereka cocok dengan kehidupan di musim panas kutub yang singkat.
Dengan kemampuan tersebut, tardigrades merupakan makhluk hidup yang dapat bertahan bila terjadi perang nuklir atau bencana alam ekstrim yang lain.
Tardigrades terlihat seperti beruang mikroskopis yang gemuk. Banyak dari spesiesnya yang transparan. Tardigrades terbesar panjangnya hanya sekitar 1,5 milimeter dan sebagian besar dari mereka menghabiskan sebagian besar hari-hari mereka makan ganggang atau bakteri dan berenang di dalam tetesan air pada lumut. Bahkan, berbagai jenis tardigrades berubah menjadi hijau ketika mereka makan karena tubuh mereka yang transparan.
Tun juga tahan terhadap tekanan ekstrem, suhu tinggi dan pembekuan. Setelah dibasahi air kembali, tardigrade yang kering tadi akan hidup kembali - sebuah proses yang memakan waktu hanya beberapa menit.
Gambar dari laser scanning microscope ini
menunjukkan struktur tubuh internal salah satu spesies tardigrade.
Daerah oval adalah cangkang luar, yang dikenal sebagai
kutikula.Kaki-kakinya berada dibawah cangkang ini.
Mereka adalah komponen yang umum dari fauna lumut di daerah Kutub, di mana kemampuan mereka untuk kering dalam beku dan mudah dibangkitkan membuat mereka cocok dengan kehidupan di musim panas kutub yang singkat.
Dengan kemampuan tersebut, tardigrades merupakan makhluk hidup yang dapat bertahan bila terjadi perang nuklir atau bencana alam ekstrim yang lain.
Tardigrade ini atau beruang air berasal dari Roan Mountain, Tennessee
Tardigrades ditemukan di seluruh dunia, dari daerah tropis hingga kutub yang dingin
Meskipun bukan makhluk yang paling menarik, hewan kecil tersegmentasi ini datang dalam berbagai bentuk
Beruang air sering ditemukan di lumut
Tardigrade dengan telur-telurnya
No comments:
Post a Comment