Fotografer di seluruh dunia hari Minggu 10 Agustus 2014 berlomba-lomba
untuk mengambil foto dari supermoon atau bulan purnama besar yang naik
di langit malam.
Bulan purnama Agustus ini - disebut supermoon karena terjadi ketika bulan berada paling dekat dengan Bumi dalam orbitnya - membuat takjub para pengamat langit (skywatcher), yang mengarahkan kamera mereka ke langit untuk menangkap pemandangan bulan purnama terbesar tahun 2014. Beberapa fotografer harus menunggu awan menghilang dari pandangan untuk menangkap gambar supermoon, sementara yang lain bepergian ke lokasi-lokasi dimana supermoon diperkirakan akan terlihat dengan baik.
Supermoon di hari Minggu kemaren sekitar 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar di langit daripada bulan purnama terkecil tahun ini, yang terjadi pada tanggal 16 Januari, meskipun perbedaan tersebut tidak akan terlihat dengan mata telanjang.
Bulan purnama ekstra besar hari minggu kemaren sebenarnya adalah yang kedua dari tiga supermoon yang terjadi tahun 2014 ini, yaitu pada bulan Juli, Agustus dan September. Supermoon berikutnya akan terjadi pada tanggal 9 September 2014.
Selama fase penuh hari Minggu kemaren, bulan berada pada jarak sekitar 50.000 kilometer lebih dekat ke Bumi daripada saat di titik terjauhnya. Rata-rata, bulan mengelilingi bumi dari jarak sekitar 384.400 km.
Supermoon 10 Agustus adalah yang terbesar, paling terang, dan yang terdekat dalam 3,5 tahun terakhir, dan itu terjadi pada saat yang sama di mana bulan terlihat penuh.
Dan inilah foto-foto Supermoon 10 Agustus 2014 kemarin:
Bulan purnama Agustus ini - disebut supermoon karena terjadi ketika bulan berada paling dekat dengan Bumi dalam orbitnya - membuat takjub para pengamat langit (skywatcher), yang mengarahkan kamera mereka ke langit untuk menangkap pemandangan bulan purnama terbesar tahun 2014. Beberapa fotografer harus menunggu awan menghilang dari pandangan untuk menangkap gambar supermoon, sementara yang lain bepergian ke lokasi-lokasi dimana supermoon diperkirakan akan terlihat dengan baik.
Supermoon di hari Minggu kemaren sekitar 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar di langit daripada bulan purnama terkecil tahun ini, yang terjadi pada tanggal 16 Januari, meskipun perbedaan tersebut tidak akan terlihat dengan mata telanjang.
Bulan purnama ekstra besar hari minggu kemaren sebenarnya adalah yang kedua dari tiga supermoon yang terjadi tahun 2014 ini, yaitu pada bulan Juli, Agustus dan September. Supermoon berikutnya akan terjadi pada tanggal 9 September 2014.
Selama fase penuh hari Minggu kemaren, bulan berada pada jarak sekitar 50.000 kilometer lebih dekat ke Bumi daripada saat di titik terjauhnya. Rata-rata, bulan mengelilingi bumi dari jarak sekitar 384.400 km.
Supermoon 10 Agustus adalah yang terbesar, paling terang, dan yang terdekat dalam 3,5 tahun terakhir, dan itu terjadi pada saat yang sama di mana bulan terlihat penuh.
Dan inilah foto-foto Supermoon 10 Agustus 2014 kemarin:
Seorang astrophotographer mengambil foto supermoon yang naik di belakang mercusuar pada 10 Agustus 2014.
Supermoon yang terlihat di Washington pada tanggal 10 Agustus 2014. Tampak bulan bersinar merah karena terhalang asap tebal.
Wanita dan supermoon yang terbit di langit di benteng Kalemegdan di Belgrade, Serbia, Minggu, 10 Agustus, 2014.
Sebuah pesawat terbang melewati bulan yang muncul di atas Colosseum, di Roma, Minggu, 10 Agustus, 2014.
Supermoon naik diatas tulisan tiongkok yang terbaca "Konstruksi Tiongkok" di Beijing Minggu, 10 Agustus, 2014.
Bulan perigee, juga dikenal sebagai supermoon atau bulan super, terlihat dari jembatan di Hong Kong Minggu, 10 Agustus, 2014.
Supermoon 10 Agustus 2014 naik dibalik pohon di Brasilia
Madrid Spanyol
Pantai Ipanema, Rio de Janeiro, Brazil
Institut Astro-Fisika Canaries di gunung berapi Teide, Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol
Kansas City, Mo
No comments:
Post a Comment