Besarnya Semesta Ciptaan Allah

Seluruh manusia yang beriman pasti mengakui dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah itu Maha Besar. Untuk menambah keyakinan tersebut dan sekaligus untuk mengetahui betapa kecilnya seorang manusia, penulis akan ajak berangan-angan atau membayangkan seberapa besar alam semesta ciptaan Allah ini dengan membandingkan bumi yang kita tempati dengan benda-benda yang ada di alam semesta ini. Dengan mengetahui seberapa besar bumi ini dan seberapa besar alam semesta ini, diharapkan ucapan Allahu Akbar akan lebih menggetarkan jiwa kita, walaupun sebenarnya besarnya Allah tidak dapat kita pikirkan/ukur, tapi muara dari semua ini adalah pada keyakinan kita yang penuh tentang kebesaran dan keagungan Allah.

Pertama-tama marilah kita bandingkan seberapa besar planet Bumi yang kita tinggali ini dengan planet-planet lain.

Kalau planet Bumi dibandingkan dengan planet- planet seperti Venus, Mars, Mercuri, dan Pluto, maka planet Bumi ini cukup besar. Jika ibaratnya besarnya Pluto adalah sebesar kelereng, maka bumi ini kurang lebih sebesar bola tennis.

Tetapi jika dibandingkan dengan planet-planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, bumi ini akan terlihat sangat kecil. Kalau Jupiter sebesar bola sepak, maka Bumi ini hanya sebesar kelereng. 

Kemudian jika planet-planet yang lebih besar dari planet Bumi tersebut dibandingkan dengan Matahari, maka planet-planet tersebut terlihat sangat kecil.

Jika Matahari sebesar bola sepak, maka Jupiter hanya sebesar kelereng dan bumi akan terlihat seperti “titik” dalam matahari tersebut. Jadi matahari yang merupakan bintang terdekat dengan bumi ini ukurannya besar sekali. Itu baru membandingkan bumi dengan planet lain dan matahari.

Selanjutnya jika kita bandingkan lagi besarnya Matahari dengan benda-benda angkasa lain yang berhasil diamati, akan terlihat bahwa matahari ini sangat kecil

Matahari akan terlihat seperti kelereng jika dibandingkan dengan benda angkasa bernama Arcturus yang diumpamakan sebesar bola sepak.

Lalu, Arcturus itu sendiri akan terlihat sebesar kelereng kalau dibandingkan dengan benda angkasa bernama Antares yang diumpakan sebesar bola sepak

Bintang yang terbesar yg pernah diamati manusia sekarang adalah VY Canis Majoris

Bintang ini mempunyai keliling hampir 3 Milyar kilometer. Matahari kita seperti sebesar debu dibandingkan bintang maharaksasa ini. Seandainya kita mengelilingi bintang ini dengan pesawat komersial yg kecepatannya 900 km/jam, maka kita butuh waktu sekitar 1100 tahun untuk satu kali keliling.

Tapi kalau anda pikir bintang ini sangat2 besar dan tak tertandingi besarnya, Anda SALAH! Canis Majoris hanyalah satu titik di galaksi kita bimasakati (Milky way).

Bimasakti (Milky Way)

Galaksi Bimasakti kira2 berbentuk barred spiral galaksi seperti gambar diatas. Garis tengah galaksi kita sekitar 120 000 tahun cahaya. jadi cahaya yang berjalan dari ujung ke ujung satunya lagi di galaksi kita, butuh waktu 120 ribu tahun. Tapi galaksi kita masih ada (banyak) yang mengalahkannya dalah hal ukuran ...

Galaksi terbesar yang diketahui manusia saat ini adalah galaksi IC 1101.

Galaksi ini mempunyai panjang sekitar 5,5 juta tahun cahaya. sebagai perbandingan, Galaksi IC 1101 ini beranggotakan 100 triliun bintang serta berukuran 50 kali galaksi kita, dan 2000 kali lebih massif dari bimasakti.

Dan kalau anda masih mengira bahwa galaksi IC 1101 ini tak tertandingi besarnya ... Anda SALAH!
Galaksi IC 1101 ini hanya berupa titik diantara ratusan miliar titik di Alam Semesta kita ini. Alam Semesta yang diketahui manusia sampai sekarang adalah sejauh 13,5 miliar tahun cahaya ...

Jika anda masih belum puas dengan gambar-gambar diatas, maka anda bisa melihat video ini ...



Singkatnya, karena Allah menciptakan alam semesta ini, tentu Keagungan dan Kebesarannya melampaui dari alam semesta ini. Masih berani berlaku sombongkah kita setelah mengetahui betapa kecil diri kita ini dan betapa Maha Besar Allah pencipta alam semesta ini. Kita tidak bisa membayangkan begitu besarnya Allah karena alam semesta ciptaanNya begitu kecil bagiNya. Maka tiada kata yang lebih tepat selain mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, “ALLAHU AKBAR”, Allah Maha besar.